Selanjutnya aset perbankan syariah sebesar 6,62 persen dari total aset perbankan nasional di Indonesia. Secara struktur, industri perbankan syariah terdiri dari 12 bank umum syariah yang asetnya mendominasi hingga mencapai 65,29 persen dari total aset perbankan syariah, 21 unit usaha syariah dengan persentase aset 32,19 persen, dan 169 BPRS (Bank Perkreditan Rakyat Syariah) dengan share aset 2
JAKARTA, KOMPAS.com - Industri bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank perkreditan rakyat syariah (BPRS) masih mencatatkan kinerja positif meskipun berada dalam tekanan pandemi Covid-19.. Hal itu terefleksikan dari kredit, aset, hingga dana pihak ketiga (DPK) yang masih tumbuh positif hingga kuartal III-2021. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, kredit atau pembiayaan BPR dan BPRS mencapai Rp
BPR Lestari Jabar adalah bagian dari BPR Lestari Group yang merupakan salah satu group BPR terbesar di Indonesia. Dengan total aset group sebesar 7,7 Triliun, menjadikan BPR Lestari Jabar lembaga keuangan terpercaya untuk memenuhi kebutuhan finansial Anda.Bank Syariah Indonesia kini menjelma menjadi raksasa baru bank syariah dunia, dan berada di posisi 21 terbesar sedunia dari sisi aset (per Juni 2021). Dengan aset setara US$ 17,3 miliar, BSI mengekor Public Islamic Bank asal Malaysia yang asetnya sebesar US$ 17,8 miliar. Namun jika bicara kapitalisasi pasar, emiten berkode saham BRIS tersebut
Sebaran DPK di BPR masih terkonsentrasi di Pulau Jawa dengan pangsa 61,30 persen, diikuti oleh Sumatera sebesar 16,90 persen, dan Bali-Nusa Tenggara memiliki pangsa 13,04 persen. Terkait dengan kredit, seluruh BPR di Indonesia mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp126,05 miliar sampai dengan kuartal III/2022.Per September 2021, jumlah BPR dan BPRS menurun menjadi 1.646, dengan rincian 1.481 BPR dan 165 BPRS tersebar di seluruh Indonesia. Adapun, BPR dan BPRS terbanyak berada di Pulau Jawa dan Bali. Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK Heru Kristiyana mengatakan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, di mana BPR Apabila dilihat per kuartal II/2022, aset bank digital di Indonesia terbesar diraih oleh PT Bank SeaBank Indonesia. Aset Seabank melesat 207 persen secara tahunan (year on year/yoy) dari sebelumnya bernilai Rp6,8 triliun menjadi Rp20,86 triliun. Namun, SeaBank belum mengumumkan laporan keuangannya per kuartal III/2022. 10 Bank dengan Aset Terbesar (Des 2017) Bank Rakyat Indonesia ( BRI) kini menjadi bank yang memiliki aset terbesar di Indonesia. Dalam laporan keuangan tahun buku 2017 yang telah dipublikasikan, bank milik pemerintah tersebut mengalami kenaikan aset Rp 122,6 triliun menjadi Rp 1.126,25 triliun. Capaian tersebut mengalahkan Bank Mandiri yang A Font Besar. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, total aset yang dimiliki bank umum syariah (BUS) dan unit usaha syariah (UUS) mencapai Rp661,02 triliun pada Januari 2022. Jumlah tersebut naik 12,8% secara tahunan (yoy), dari sebesar Rp586,04 triliun pada periode yang sama di 2021. Adapun, secara total kantor BUS dan UUS mengalami
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, akumulasi nilai transaksi daring ( gross merchandise value) di Indonesia selama 2021 mencapai USD70 miliar (Rp1.000 triliun) dan diprediksi menembus USD146 miliar di 2025.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan ( OJK) Regional 3 Jateng-DIY Aman Santosa mengatakan saat ini para pengurus BKK tersebut sudah mengajukan izin prinsip. "Nantinya 29 BKK akan menjadi 1 BPR dengan aset yang cukup besar untuk ukuran BPR, yakni 2,3 triliun. Meski bukan yang terbesar di Indonesia, untuk ukuran BPR jumlah tersebut termasuk yang fAxmTk.